Pergantian tahun selalu diwarnai dengan munculnya tren baru. Hal ini juga berlaku dalam dunia desain grafis. Tren bersifat sangat dinamis—banyak faktor yang dapat mempengaruhi tren dalam industri desain grafis.
Padatahun 2017 ini, banyak brand yang melakukan proses rebranding. Kami telah mengulas beberapa upaya rebranding seperti Dropbox, YouTube, dan Skype. Sebagian patut diacungi jempol, namun banyak juga yang terkesan asal mengikuti tren. Kira-kira apa saja tren desain selama tahun 2017 ini?
01. Flat design
—
Flat design stands strong this year. Bentuk yang sederhana dan garis-garis vertikal dan horizontal dipadukan untuk membuat logo dan berbagai elemen desain yang mudah diingat. Banyak logo juga menggabungkan elemen seperti text box, bentuk geometris, dan negatives spaces dalam desain. Flat design masih dipilih untuk UI yang terlihat sleek di berbagai media dan tentunya nyaman dilihat mata.
(Image via Behance)
(Image via John Randall)
02. Warna terang dan berani
—
Banyak brand mulai menggunakan warna terang dan berani di logo, desain packaging, dan web untuk membuat statement. Warna-warna yang berani juga sangat cocok untuk melengkapi flat design.
(Images via Samurai)
(Images via Keiko Akatsuka)
03. Gradients
—
Gradasi warna-warna cantik juga banyak diadopsi dalam elemen brand identity tahun ini. Banyak desainer grafis yang menerapkan gradasi warna dengan bentuk-bentuk yang overlapping dan shadow effect untuk menciptakan logo dan UI yang unik.
(Image via Brand New)
(Image via Listener’s Playlist)
04. Typography dan letter-stacking
—
Kadang wordmark terlihat inferior dibandingkan logo biasa. Namun jika Anda bisa memberikan kesan unik pada wordmark tersebut, wordmark akan menarik perhatian audiens. Mozilla adalah satu dari sedikit brand yang mampu melakukannya tahun ini,
(Image via Mozilla)
(Image via Brand New)
Seiring berjalannya waktu, tren desain grafis terus berubah dan dipengaruhi banyak hal. Akankah tren desain grafis ini terus berlanjut di tahun 2018?