Membuat dan menentukan logo yang pas untuk bisnis Anda memang terkadang gampang-gampang susah. Kali ini kami akan membahas tentang bentuk logo dan maknanya.
Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam pembuatan sebuah logo—bentuk, warna, representasi, hingga makna di balik logo tersebut. Sebuah logo boleh terlihat sederhana, namun logo tersebut harus mampu menimbulkan respon emosional dari audiens. Pernahkah Anda terpikir bahwa bentuk logo Anda memiliki efek psikologis pada pelanggan dan calon pelanggan? Seperti warna, bentuk logo juga memiliki maknanya sendiri. Berikut adalah penjelasan dari beberapa bentuk logo:
01. Lingkaran, elips dan oval
—
Secara psikologis, bentuk circular dianggap lebih ramah karena nyaman di mata manusia. Logo yang dirancang dengan menggunakan lingkaran, elips, spiral, dan oval bisa menyampaikan banyak makna positif seperti alam, keramahan, kekeluargaan, persahabatan dan cinta. Selain itu, logo dengan bentuk circular juga sangat klasik dan timeless.
02. Persegi dan segitiga
—
Logo yang terdiri dari persegi dan segitiga umumnya didesain untuk menonjolkan kestabilan, profesionalitas, intelijensi, keseimbangan, efisiensi dan kekuatan dalam suatu bisnis.
Logo-logo seperti ini sering dikombinasikan dengan warna biru dan abu-abu sehingga terkadang terlihat ‘dingin’ dan tidak bersahabat, tetapi hal ini bisa diatasi dengan memilih color scheme yang tepat. Logo dengan sudut ini dapat ditemui pada korporasi-korporasi besar.
03. Garis horizontal dan vertikal
—
Garis horizontal dan vertikal juga umum digunakan dan ditemukan dalam logo. Seperti pohon dan akar, garis vertikal menunjukkan kesan tenang, kuat dan kokoh. Sementara itu, garis vertikal dalam logo menimbulkan kesan aman, cepat, dan reliable. Jika bisnis Anda memiliki core values seperti di atas, ada baiknya untuk mempertimbangkan penggunaan garis vertikal dan horizontal.
Logo bukan hanya gambar; logo juga memiliki banyak makna. Hal inilah yang perlu diingat saat mendesain sebuah logo. Pastikan Anda memikirkan visi dan misi bisnis anda saat mendesain agar pesannya dapat tertangkap jelas oleh audiens.