Setiap desainer grafis pasti berusaha untuk membuat agar logo buatannya mudah diingat. Bagaimana caranya? Berikut 6 tips dari Paul Rand.
Paul Rand (15 Agustus 1914 – 26 November 1996) adalah desainer grafis asal Amerika dan pengagas tipografi internasional aliran Swiss Style. Selama hampir setengah abad, karyanya di bidang desain grafis, periklanan, dan tipografi mengukuhkan namanya sebagai salah satu desainer grafis legendaris dan paling berpengaruh dalam dunia desain grafis. Beberapa desain Rand yang terkenal adalah logo IBM Corporation dan American Broadcasting Company (ABC) yang masih dipakai hingga saat ini. Apa yang membuat logo Rand bertahan begitu lama? Simak beberapa tips dari sang maestro dari bukunya yang belum lama ini diterbitkan ulang, Design, Form, and Chaos dan From Lascaux to Brooklyn.
01. Buatlah karakter yang bermakna
—
Mengenai logo Okasan Securities Company, sebuah logo yang didesain oleh Rand pada tahun 1991, Rand menjelaskan bahwa sangat penting untuk menentukan focal point pada sebuah logo.
Dalam logo tersebut, lingkaran dengan huruf O dan K—yang merupakan huruf pertama dari perusahaan—menjadi focal point. Lingkaran tersebut juga mengingatkan audiens pada logo asli Okasan yaitu lingkaran dalam lingkaran. Dalam hal ini, logo baru ini berhasil mempermudah proses transisi brand dan membuatnya lebih mudah diingat.
02. Libatkan audiens
—
Pasti Anda bertanya-tanya, untuk apa Rand memutar karakter “OK” hingga 90 derajat horizontal? Jawabannya adalah agar audiens ikut berinteraksi dengan logo tersebut—meski hanya untuk beberapa detik. Rand menjelaskan biasanya akan muncul rasa puas bila menyadari apa makna simbol tersembunyi tersebut.
03. Buatlah elemen yang kontras
—
Dengan menyandingkan lingkaran dengan garis lurus dan sudut dalam symbol “OK” dalam logo di atas, Rand menciptakan sebuah kontras. Hal ini bertujuan agar kedua elemen ini dapat saling melengkapi satu sama lain dan logo bisa terlihat balanced.
04. Mudah digambar
—
Logo yang mudah diingat adalah logo yang mudah digambar. Dengan kata lain, simplicity matters. Namun harus diingat bahwa sederhana tidak sama dengan asal-asalan, ya. Elemen-elemen yang terdapat dalam logo Okasan sederhana namun dieksekusi secara matang, oleh karena itu logo tersebut mudah diingat.’
05. Pentingnya sebuah image
—
Rand menjelaskan bahwa sebuah logo harus Simbol “OK” dalam logo Okasan melambangkan semangat dan kebahagiaan. Jika dilihat secara horizontal, logo ini juga mengingatkan kita pada stick figure. Memori kita akan mengasosiasikan logo ini dengan stick figure sehingga logo ini makin mudah diingat.
(Image via clipartwork)
06. Fokus pada tingkat keterbacaan
—
Jangan lupa perhatikan nama brand dalam logo. Rand menulis nama perusahaan klien (Okasan) dalam dua baris yang mudah dibaca yaitu “OKA” dan “SAN”. Hal ini tentunya mempengaruhi persepsi audiens tentang logo ini.
Ingin tahu lebih banyak soal figur-figur penting dalam dunia desain grafis dan hal-hal menarik tentang mereka? Baca lebih lengkap ulasan kami soal desainer-desainer grafis kenamaan di sini.